Kamis, 08 September 2016

Pengertian dan Kegunaan XML (Extensible Markup Language)


XML adalah bahasa markup – menggunakan tag label, mengkategorikan dan mengatur informasi dalam spesifikasi cara. Markup menjelaskan dokumen atau data struktur dan organisasi. Konten, seperti teks, Gambar, dan data, adalah bagian dari kode yang berisi markup Tag. Hal ini juga yang paling menarik untuk kebanyakan manusia sehari-hari yang membaca atau berinteraksi dengan data dan kebutuhan dokumen. fleksibilitas XML telah berkembang yang menyebabkan digunakan untuk bertukar data dalam berbagai bentuk.
definisi xml adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
  • XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
  • XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
  • XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
  • Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
  • Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
  • Mudah pemeliharaannya.
  • Sederhana. XML lebih sederhana.
  • Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XMLmendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XMLterutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya.
1
2
3
4
5
6
<Film>
<Judul>Transformers 4</Judul>
<genre>Action<genre>
<durasi>90:00:00</durasi>
<size>1 Gb</size>
</Film>
Penulisan tag pada XML adalah bebas, tidak seperti HTML yang sudah ada.
Penulisan secara formal XML adalah sbb.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
<?xml-stylesheet type="text/xsl" href="belajar.xsl">
<Film>
<Judul>Transformers 4</Judul>
<genre>Action<genre>
<durasi>90:00:00</durasi>
<size>1 Gb</size>
</Film>
Mari kita bahas XML di atas.
1
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
Baris pertama adalah heading standard pada XML. Versi yang digunakan adalah versi 1.0. encoding iso-8859-1 adalah nama resmi dari character encoding yang biasa disebut ANSI. iso-8859-1 banyak digunakan di Eropa dan Amerika. Bila anda menggunakan text editor yang mendukung penggunaan character encoding yang lainnya, anda bisa menggunakannya juga.
1
<?xml-stylesheet type="text/xsl" href="belajar.xsl">
syntax diatas adalah heading standard untuk XLST. Atribut xmlns:xsl maksudnya adalah mendeklarasikan namespace XML bahwa awalan xsl akan digunakan untuk elemen yang didefinisikan pada W3C XSLT Specification.
Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node. Node-node itu adalah:
  • Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
  • Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti <anggota nama=”budi”/> . Root node biasa juga disebut root element.
  • Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
  • Text node adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup.
  • Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.
  • Processing Instruction node adalah perintah pengolahan dalam dokumenXML. Node ini ditandai awali dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ?>. Tapi perlu diingat bahwa header standard XML <?xml version=”1.0” encoding=”iso-8859-1”?> bukanlah processing instruction node. Header standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.
  • NameSpace Node node ini mewakili deklarasi namespace.




Pengertian dan Fungsi XML - Porsot
Pengertian dan Fungsi XML – Porsot

Heading Standar XML
Biasakanlah setiap membuat dokumen XML diawali dengan heading standardXML. Formatnya adalah sebagai berikut:
1
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
Dokumen XML harus memiliki Root tag.
Sebuah dokumen XML yang baik harus memiliki root tag. Yaitu tag yang melingkupi keseluruhan dari dokumen. Tag-tag yang lain, disebut child tag, berada didalam root membentuk hirarki.
1
2
3
4
5
<root>
         <child>
                  <subchild></subchild>
         </child>
</root>




XML hirarki - porsot
XML hirarki – porsot

Tag XML harus berpasangan, Tag tunggal hanya diperbolehkan untuk elemen kosong.
1
<Film Judul="Transformers 4" />
 Tag HTML Case Sensitive
Artinya penulisan tag A dengan a berbeda.
Struktur penulisan tag XML adalah LIFO
Artinya struktur penulisannya Last In First Out.
XML mempertahankan spasi
Spasi yang terdapat antara 2 kata elemen, tidak akan dihilangkan secara otomatis oleh XML.
Isi atribut tag diletakkan diantara kutip 2  
Jika tag memiliki atribut, dan atribut tsb memiliki value/nilai maka wajib diletakkan antara ” ” (kutip 2). Contoh pada value atribut judul.
1
2
3
<Film Judul="Transformers 4">
<durasi>90 menit</durasi>
</Film>
Penamaan tag
Nama tag bisa terdiri dari huruf, angka dan underscore(“_”). Karakter awal nama tag harus berupa huruf atau underscore (“_”), tidak diawali dengan kata xml atauXML, (misal:<xmlstring>), dan tidak mengandung spasi. Aturan penamaan atribut sama dengan aturan penamaan tag.
Menyisipkan Komentar
Pada bahasa pemrograman atau scripting kita mengenal adanya komentar (comment). Komentar adalah kalimat/baris yang tidak dieksekusi oleh compiler, browser atau parser. Untuk menyisipkan komentar pada dokumen XML caranya adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
<Film Judul="Transformers 4">
<!-Ini adalah penulisan komentar-->
<durasi>90 menit</durasi>
</Film>
Karakter Ilegal pada XML
Sama seperti pada HTML, anda tidak bisa menggunakan karakter seperti kurung siku (< atau >), petik tunggal (‘), dan petik ganda (“) . Contoh dibawah ini akan menghasilkan error kalau di eksekusi oleh browser.
1
2
3
4
<Film Judul="Transformers 4">
<!-Ini adalah penulisan komentar-->
<durasi> <90 menit</durasi>
</Film>
Maka < harus diganti dengan entity reference &alt.
1
2
3
4
<Film Judul="Transformers 4">
<!-Ini adalah penulisan komentar-->
<durasi> &alt90 menit</durasi>
</Film>

1 komentar: